Setelah beberapa bulan dilakukan peletakan batu pertama, baru hari Jumat tanggal 14 Desember 2018 pembangunan Mushalla Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon dimulai pengerjaannya. Idris, S.H. selaku ketua Panitia pembangunan menyampaikan bahwa sedianya pengerjaan bangunan ini sudah dimulai sejak peletakan batu pertama dahulu pada bulan Oktober 2018 oleh Ketua MS Lhoksukon Bapak Drs, M. Wali Syam, namun karena situasi dan kondisi saat itu belum memungkinkan sehingga setelah itu belum dapat kami laksanakan.
Alhamdulillah pada saat ini sudah kita mulai sekalipun modal awalnya sedikit, tetapi karena semangat kawan-kawan yang luar biasa untuk segera dimulai,maka panitia termotivasi untuk melakukannya, dorongan kawan-kawan ini dikuti dengan kesediaannya untuk menyumbangkan dana. Alhamdulillah pada saat ini menurut laporan Bendahara Panitia Pembangunan sebahagian hakim dan pegawai telah menyerahkan sumbangan tersebut.
Ketua Panitia menyampaikan bahwa pembangunan Mushalla ini direncanakan bisa selesai dalam masa 6 (enam) bulan ke depan, kalau bisa kurang dari enam bulan dengan taksiran biaya lebih kurang Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Namun ini semua sangat tergantung kepada kondisi keuangan dan semangat kita untuk menyelesaikannya, saat ini kita hanya punya modal sekitar Rp. 15 juta rupiah dari sumbangan Hakim dan Pegawai, karena panitia juga berharap ada bantuan dari donator secara sukarela atau bantuan lainnya yang bersifat tidak mengikat, sehingga bangunan yang kita inginkan akan segera terwujud sebagaimana mestinya.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon (Drs. M. Wali Syam), menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia Pembangunan yang telah memulai pembangunan sakalipun agak tergeser waktu dari yang direncanakan semula. Beliau juga menyampaikan permohonan khusus kepada rekan-rekan Hakim untuk mendukung proses pembangunan ini. “Ayo kita tambah lagi”, ujar beliau dengan penuh semangat. “apalagi saat ini rezeki kita juga sudah bertambah, jangan kita berpikir sebentar lagi kita akan pindah, ingat yang namanya wakaf untuk kebaikan itu akan selalu mengalir buat kita, hal ini seperti yang dingatkan Allah pada surat Ali Imran ayat 92 bahwa kita akan sampai pada kebaikan dengan menginfakkan harta yang kita cintai pada kebaikan” sambung beliau.Ingat banyak dan ikhlas itu adalah lebih baik daripada terlalu ikhlas tetapi sedikit. Wallahu a’lam bish shawab.