Tamu Pusdiklat MA-RI berkunjung ke Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon

Tamu Pusdiklat MA-RI berkunjung ke Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon

Selasa, 9 April 2019 sekitar pukul 08.30 wib, Mahkamah Syar ‘ iyah Lhoksukon menyambut tamu yang tidak seperti biasanya yang hanya para pihak dan masyarakat umum mencari kesejahteraan. Kali ini tim dari Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) Mahkamah Agung Republik Indonesia berkesempatan menyambangi sekaligus bersilaturahmi ke Mahkamah Syar’iyah yang terletak di Jalan Medan Banda Aceh Km 304 Gampong Alue Mudem Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara itu. Dibawah pimpinan Bapak Mul Irawan, bersama 4 rekannya, para tamu tersebut meminta informasi mengenai pertemuan Perkara Jinayat yang ada di Mahkamah Syar’iyah khusus dan Banda Aceh pada umumnya.

Tamu Pusdiklat MA-RI berkunjung ke Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon

Rombongan langsung diterima oleh para Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon Bapak Ketua Drs. M. Wali Syam, Bapak Wakil Ketua H.S Shalahuddin, S.H., M.H dan Bapak Panitera Drs. Mawardi diruang Tamu Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon. Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon sendiri sejak tahun 2019 hingga bulan April ini telah menerima pengajuan perkara Jinayat dari Kejaksaan Negeri Aceh Utara untuk disidangkan sebanyak 4 perkara yang kesemuanya perkara jinayat yang berkaitan dengan kesusilaan. “Kedatangan kami kesini untuk mencari informasi sehubungan perkara Jinayat yang khusus ada di Aceh” tegas Pak Mul. Seluruh Pengadilan Syar’iyah di Kota Serambi Makkah Nanggroe Aceh Darussalam ini memang memilki kekhususan yang tidak dibutuhkan oleh Pengadilan Agama lainnya di Indonesia dalam masakah kompetensi, dengan di berlakukannya  Qanun  aceh No. 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat. Sehingga wajar dan layak bila mendapat perhatian dari PUSDIKLAT MARI agar para Hakim siap menyelesaikan perkara tersebut. Bukan tidak mungkin kedepan di Aceh ini akan berkembang  Qanun  jinayat lainnya mengingat Masyarakat Aceh dengan Masyarakat yang agamis/